MANOKWARI, Kasuarinews.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tambrauw terutama Amberbaken Raya sejak Selasa (13/12/2022) sore hari menyebabkan banjir di kampung Saukorem, Distrik Amberbaken. Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Tambrauw, Dominggus Manim yang pada Rabu (14/12/2022) siang memantau para korban banjir di wilayah tersebut.
Menurut Dominggus, banjir yang terjadi di Kampung Saukorem disebabkan karena hujan deras sejak Selasa (13/12) sore. “Banjir itu akibat hujan deras. Di bekalang kampung Saukorem adalah daerah yang berbukit sehingga waktu hujan deras, air mengalir ke arah kampung yang letaknya lebih rendah. Parahnya, tidak ada saluran air/parit di kampung yang mengalirkan air ke laut menyebabkan sebagian rumah warga terendam air. Air itu masuk sampai ke dalam rumah warga sehingga warga masyarakat sulit tidur,” jelas Dominggus.
Menurut Dominggus, Saukorem adalah salah satu kampung tertua di kabupaten Tambrauw yang kini sudah dimekarkan menjadi beberapa kampung lainnya seperti Wasarak, Bimaks, Binasi dan lainnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar Pemda Tambrauw melalui OPD terkait dapat turun langsung untuk mengetahui persoalan di lapangan dan melakukan penataan terhadap kampung tua tersebut. “Saukorem itu kampung tua sehingga harus ditata dengan baik sehingga tidak setiap kali hujan, mengalami banjir. Untuk itu, Pemda harus turun lapangan, lihat lalu menata kampung tua tersebut terutama drainasenya agar sewaktu hujan tidak kebanjiran lagi,” ungkap Dominggus menambahkan sampai saat ini warga tidak mendapat bantuan apapun dan swadaya sendiri membersihkan rumahnya. (KN4)
