FEF, Kasuarinews.id – Anggota DPRD Tambrauw Norbertus Hae mengatakan bahwa, Kabupaten Tambrauw merupakan salah satu daerah di Papua Barat yang cakupan wilayahnya sangat luas dan sulit dijangkau. Untuk itu, dia meminta agar Pemerinatah Daerah lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan ke sejumlah distrik yang sangat sulit dijangkau.
“Pemerintah harus fokus untuk membuka akses jalan ke distrik-distrik yang sulit dijangkau, misalnya, Miyah Selatan, Tinggouw, Tobouw, Syujak, Kwasefo, Kebar Selatan, Kasi, Manekar, Tinggouw dan lainnya,” ujar Norbertus, Kamis (1/9/2022).
Kata dia, hal itu dilakukan dengan tujuan adanya pemerataan pembangunan dan keadilan bagi seluruh warga masyarakat Tambrauw yang mendiami 29 distrik. “Memang selama ini, ada distrik yang sangat sulit dijangkau karena akses jalan yang sulit. Hal itu menyebabkan terhambatnya berbagai aktivitas masyarakat bahkan aktivitas pemerintahan juga terhambat seperti pendidikan, pelayanan kesehatan terutama orang sakit dan lainnya,” jelas Norbertus.
Menurut politisi Perindo ini, pembukaan akses jalan sekurang-kurangnya hingga ke ibukota distrik dapat mendorong mobilitasi orang dan barang yang berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat. “Namun itu, mungkin alasan kesekian, tetapi jika sudah ada jalan hingga ke distrik-distrik, warga masyarakat dapat merasakan keadilan dan perhatian dari pemerintah. Kita di dewan selalu akan mendukung setiap kebijakan pemerintah daerah terutama dalam hal pembangunan infrastruktur jalan,” tandasnya. (KN3)
