FEF, Kasuarinews.id – Ketua Umum Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw (LEMATA) periode 2023-2027, Paulinus Baru, ST., MURP meluncurkan (launching) website media lemata.or.id yang berlangsung di Aula RSUD Pratama, Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (20/1/2023).
Paulinus mengungkapkan, kehadiran website media lemata.or.id ini akan mendukung kerja-kerja LEMATA kedepan, sehingga menjadi lembaga yang profesional dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat adat yang ada di Tambrauw.
“Media lemata.or.id ini akan mendukung publikasi kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat adat yang ada di Kabupaten Tambrauw,” ungkapnya kepada wartawan usai meluncurkan website lemata.or.id, Jumat.
Menurut Ketua Panitia Musdat-LEMATA ini bahwa kehadiran website media bagi masyarakat adat sangat penting dalam mendokumentasikan kehidupan masyarakat adat yang ada di masing-masing suku di Tambrauw. Mulai tari-tarian, pakian adat, kuliner tradisional dan hal-hal lain yang dilakukan oleh masyarakat adat di Kabupaten Tambrauw.
“Media lemata.or.id akan mendokumentasikan kehidupan masyarakat adat yang ada di masing-masing suku, mulai dari Suku Abun, Miyah, Irires, Mpur, Moi Kelim dan Suku Byak di Kabupaten Tambrauw,” tuturnya.
Meskipun baru terpilih menjadi Ketua LEMATA, Paulinus baru langsung melakukan gebrakan dengan meluncurkan website bagi masyarakat adat di Kabupaten Tambrauw. Hal ini merupakan bagian penting dari kontribusinya bagi masyarakat adat yang selama ini berjuang menghadirkan Kabupaten Tambrauw.
Website media lemata.or.id merupakan salah satu kontribusi yang dilakukan dalam rangka mendukung kerja-kerja masyarakat adat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw dan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) di masing-masing suku di Negeri Penyu Belimbing.
“Lemata.or.id ini merupakan kontribusi nyata yang kita dorng, sehingga kegiatan masyarakat adat yang dilaksanakan di masing-masing LMA suku dan LEMATA dapat dipublikasikan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, menjadi media informasi bagi masyarakat adat di Kabupaten Tambrauw,” ujar Alumnus Magister Tata Kota (Planologi) Universitas Gajah Mada (UGM) ini. (KN4)
