MANOKWARI, Kasuarinews.id – Pemda Manokwari mengirim kurang lebih 164 kepala desa untuk mengikuti Bimtek di Bali. “Saya harap para kepala desa yang mengikuti Bimtek di Bali dapat menjaga kewibawaan dan tatakrama. Misalnya, selalu pakai pakaian dinas saat kegiatan,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou, SIP dalam sambutannya yang dibacakan Agus Ihalauw, Kepala Dinas Pemerintahan Kampung saat menutup secara resmi Bimtek Penggunaan Dana Desa pekan lalu di salah satu hotel di Manokwari.
![](https://kasuarinews.id/wp-content/uploads/2023/07/WhatsApp-Image-2023-07-10-at-18.55.59.jpg")
Bupati Hermus juga meminta agar para kepala desa harus dapat menggunakan kesempatan Bimtek di Bali untuk belajar menambah pengetahuan dan pengalam sehingga ketika kembali ke Manokwari dapat menerapkan ilmu yang diterima untuk membangun masyarakat. “Kegiatan Bimtek itu bukan kegiatan jalan-jalan jadi harus ikut dengan serius karena kehadiran para kepala kampung di Bali juga menggambarkan wajah kabupaten Manokwari. Ingat, jangan buat gerakan tambahan,” tegas Bupati Hermus yang juga menyampaikan duka mendalam atas tragedi yang terjadi di Jalan Baru.
“Saya harap kita orang Arfak ini sudah sedikit jari mari kita bergandengan tangan, baku sayang, jangan kita berhadap-hadapan. Ini tidak terpuji. Kita ini sudah minoritas, jangan kita baku bunuh lagi. Dan jika ada masalah kita selesaikan dengan baik. Ada pihak keamanan yaitu polisi dan serahkan ke mereka saja,” kata bupati Hermus. (KN3)
