FEF, Kasuarinews.id – Upaya pemerintah mendorong pengembangan nilam di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya kian serius. Komitmen dan keseriusan itu dibuktikan oleh Bupati Pj. Bupati Tambrauw Engelbert Gabriel Kocu, S.Hut yang gencar mendorong pembangunan sentra produksi minyak nilam di Kampung Syubun, Distrik Fef. Hal ini diungkapkan oleh Kadis Pertanian Tambrauw, Thomas Kofiaga, Rabu (9/8/2023).
“Memang saat ini, Pemda Tambrauw lewat Dinas pertanian sangat serius menjadikan Tambrauw sebagai penghasil minyak nilam terbesar di Provinsi Papua Barat Daya. Bahkan kita sedang membangun rumah produksi minyak nilam di kampung Syubun dengan anggaran tahun 2023. Alat produksinya juga sudah ada. Dan Pa Bupati sangat gencar mendorong agar segera direalisasikan,” ujar Kofiaga.
Kofiaga mengatakan, dalam mengakselerasi pengembangan nilam, ke depan pihaknya akan menjalin kerjasama multi pihak, di antaranya dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta pihak perguruan Tinggi dalam hal ini Universitas Negeri Papua. Inisiasi-inisiasi ini, ujarnya, ialah guna mempercepat implementasi pembangunan sentra produksi minyak nilam sebagai salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Tambruw.
Kofiaga meyakini lahirnya sentra produksi minyak nilam Tambrauw akan mampu mengangkat perekonomian petani dan masyarakat sebagai dampak multiplier effect yang ditimbulkan.
“Kalau sentra penyulingan minyak nilam bisa berhasil, puji Tuhan, ekonomi masyarakat akan ikut berkembang,” ujarnya. (KN2)
