BINTUNI, Kasuarinews.id – Tokoh Perempuan Adat Teluk Bintuni, Yustina Ogoney, SE mengatakan bahwa persoalan pendidikan dan air bersih menjadi masalah utama yang ada di kampung Yakati, Distrik Wamesa. “Saat berkunjung ke kampung Yakati, saya lihat bahwa yang menjadi persoalan utama di sana adalah pendidikan dan air bersih,” ujarnya, Senin (17/1/2022).
Di kampung tersebut, Yustina menemukan fasilitas SD YPK Yakati yang sudah rusak parah, sulitnya mendapatkan air bersih dan rumah warga yang tak layak huni. “Saya lihat sendiri situasinya seperti itu. Dan saat bertemu dengan masyarakat, mereka juga mengeluh hal yang sama yaitu soal pendidikan, sarana air bersih dan perumahan,” ungkapnya.
Untuk itu, Yustina berharap agar pihak terkait di Kabupaten Teluk Bintuni dapat merancang program yang tepat sasaran guna mengatasi masalah tersebut mengingat usia Kabuapen Teluk Bintuni yang hendak berusia 20 tahun sejak di mekarkan dari Kabupaten Manokwari. “Bapeda Teluk Bintuni kalo bisa dapat merancang program pembangunan yang tepat sasaran agar dapat mengatasi masalah tersebut. Rohnya UU Otsus Papua adalah pemberdayaan Orang Asli Papua tetapi kenyataan di lapangan sangat miris seperti yang terjadi di kampung Yakati,” ungkap Yustina yang disambut dengan ramah oleh warga kampung Yakati. (AN)
