Sabtu, Mei 18, 2024

Puluhan Warga Distrik Merdey dan Biscoop, Teluk Bintuni Terserang Diare, Dinas Perumahan Diminta Turun Tangan

BINTUNI, Kasuarinews.id –  Sejumlah warga masyarakat di Distrik Merdey, Kabupaten Teluk Bintuni terserang wabah penyakit Diare dalam kurun waktu berdekatan (24/5). Dari informasi yang didapatkan dari Puskesmas Distrik Merdey, sejak tanggal 1 Mei hingga 23 Mei 2022 terdapat 28 orang yang terserang penyakit Diare dengan dehidrasi berat yang terdiri dari anak-anak, ibu-ibu dan orang dewasa lainnya yang dirawat inap maupun rawat jalan. 28 pasien tesebut tersebar di Distrik Merdey dan Biscoop. Peralatan dan stok obat yang tersedia untuk menangani penyakit tersebut masih tersedia.

Kepala Distrik Merdey, Kabupaten Teluk Bintuni, Yustina Ogoney saat dikonfirmasi awak media membenarkan berita tersebut. “Informasi itu memang benar adanya, warga masyarakat saya terserang penyakit Diare, jika tidak ditangani dengan cepat maka jumlah yang terjangkit akan terus bertambah,” papar Yustina, Selasa (24/5/2022).

Menurut Yustina, penyebab utama penyakit Diare yang menyerang warganya adalah karena ketersediaan sarana air bersih dan tempat mandi cuci kakus (MCK) yang tidak memenuhi syarat.

“Kami bersama Puskesmas Distrik Merdey sudah berkeliling melakukan sosialisasi pada masyarakat tapi masalah utamanya ada pada sarana air bersih dan tempat MCK yang tidak memenuhi syarat. Masyarakat hidup dari air hujan kalau mau masak mereka harus jalan kaki untuk timba air di kali (sungai, red) Meyof. Kalau model begini bagaimana mau sehat,” lanjut Yustina.

Dia bersama masyarakat Distrik Merdey meminta kepada instansi teknis terkait untuk menyikapi ini secara cepat. “Saya mohon agar Dinas Perumahan Kabupaten Teluk Bintuni sebagai instansi teknis terkait yang bertanggungjawab terhadap sanitasi dan penyediaan air bersih untuk segera turun tangan dengan membangun tempat penampungan air bersih atau sejenisnya serta memperbaiki sistem sanitasinya, jangan tunggu ada korban dulu baru bergerak,” tegasnya.

“Dalam Visi dan Misi Bupati Kabupaten Teluk yang tertuang dalam salah satu agenda prioritasnya adalah peningkatan akses dan kualitas Kesehatan, maka sudah selayaknya Dinas Perumahan menerjemahkannya dengan program-program di tengah-tengah masyarakat, karena tanggungjawab Dinas Kesehatan lebih pada penanganannya, sedangkan yang membangun infrastruktur sanitasi dan air bersih adalah Dinas Perumahan, ” tutup Yustina yang juga merupakan ketua organisasi Pemuda Katolik Papua Barat.(KN1)

 

 

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

11 − one =

- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir