MANOKWARI, Kasuarinews.id – Politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Manokwari, Norman Tambunan, ST menegaskan bahwa sampai kapanpun dirinya akan selalu berkomitmen menjadi pelayan masyarakat.
“Mau jadi anggota dewan atau tidak, itu bukan jadi soal bagi saya. Yang paling penting, saya akan selalu berkomitmen pada cita-cita dan idealisme saya sejak kecil dan remaja yaitu ingin selalu menjadi pelayan rakyat. Saya ingin, hidup saya ini menjadi berkat bagi banyak orang. Itu saja sudah cukup bagi saya. Mau jadi anggota dewan atau tidak, yang paling penting, hidup saya harus jadi berkat bagi orang lain. Dan hal itu sudah saya buktikan sejak dulu, bukan saja saat menjadi anggota dewan,” ujar politisi Golkar yang akrab dengan inisial NT ini.
“Karena idealisme dan cita-cita itu, rumah saya sejak pagi hari sampai larut malam selalu didatangi oleh pelbagai kalangan baik orang asli Papua atau bukan untuk berbagai kepentingan baik masalah pribadi, keluarga maupun persoalan lainnya. Ada yang datang menyampaikan persoalnnya, seperti mengeluh uang sekolah anak yang belum di bayar sehingga anak diskors, ada yang minta bantu kedukaan, ada yang minta biaya tranport baik tiket juga uang taksi . Dan saya selalu bantu mereka semampu saya dan hal itu saya lakukan sejak dulu, bukan saja saat jadi anggota dewan,” jelas NT di kediamannya Amban saat menerima kunjungan Ketua Pemuda Katolik Manokwari Jefri Ohoilulin dan rombongan pekan lalu.
“Saya ingin kembali pada cita -cita saya sejak kecil hingga remaja dulu yakni ingin jadi pelayan masyarakat, ingin hidup tinggal menangis juga tertawa bersama mereka ,” ungkap NT lebih jauh sambil mengutip kata Kitab Suci, bahwa mengapa orang takut tentang hidup ini. Burung di udara yang tak menenun dan menabur dipelihara Tuhan. Artinya, ketika kita berbuat baik pada orang lain, percayalah pasti Tuhan catat kebaikan kita. Demikian halnya sebaliknya ketika kita berbuat jahat pada orang yang tidak bersalah pasti Tuhan akan menghukum kita. Jadi hukum tabur tuai itu adalah hukum kehidupan yang kita harus yakini selalu terjadi,” tutur Norman.
Norman meyakini bahwa dengan melayani orang dengan tulus maka Tuhan selalu memberikan berkat melimpah seperti mata air sungai kehidupan yang mengalir tanpa henti. “Jadi sekali lagi, mau jadi anggota dewan atau tidak, saya tetap berkomtmen untuk menjadi pelayan masyarakat dan menjadi saluran berkat bagi banyak orang,” tandasnya. (KN4)
