MANOKWARI, Kasuarinews.id – Akibat pemalangan yang terjadi di ruas jalan ke Kabupaten Manokwari Selatan tepatnya di jembatan Kampung Mupi, Distrik Manokwari Selatan pada Minggu (5/2/2023) sekitar jam 18.20 Wit menyebabkan arus lalulintas macet total. Ratusan kendaraan dari arah Mansel menuju Manokwari dan dari Manokwari ke arah Mansel tertahan di jalan. Kendaraan dari Mansel misalnya tertahan di kampung Warkomi menyebabkan antrean kendaraan sejauh 3 km.
Dari informasi yang diperoleh dari seorang warga, pemalangan ini dilakukan warga kampung Mupi yang menuntut penyelesaian kasus lakalantas terhadap warganya beberapa waktu lalu.
“Warga Mupi lakukan pemalangan karena menuntut penyelesaian pembayaran denda akibat lakalantas yang terjadi beberapa waktu lalu,” ujar warga tersebut.
Kata dia, kasus Lakalantas yang terjadi beberapa waktu lalu memang telah difasilitasi oleh pihak kepolisian untuk diselesaikan tetapi karena pembayaran dendanya belum tuntas menyebabkan warga kembali melakukan pemalangan.
Di sisi lain, Reny, seorang penumpang yang mengantar anaknya untuk berobat ke Makassar yang menggunakan mobil hillux mengatakan sudah menunggu sekitar 4 jam. “Kitong su tunggu hampir 4 jam tapi jalan belum dibuka. Saya ini antar anak untuk dirujak berobat ke Makassar dan esok pagi baru berangkat karena sudah pesan tiket tetapi jalan belum dibuka. Kami harus berangat Senin pagi,” ujarnya.
“Kalo kita orang dewasa tidak apa-apa tapi kasihan anak-anak menderita akibat pemalangan ini. Lihat saja mobil yang antre hampir 200-an mobil apalagi hujan. Kita minta aparat segera menyelesaikan hal ini karena masyarakat menjadi korban,” tambah Maria, warga lainnya. Dan sampai pukul 23. 15 Wit, pemalangan ini belum dibuka. (KN4)
