FEF, Kasuarinews.id – Aktivis Konservasi, Markus Fatem meminta kepada Pemda Tambrauw terutama Pj. Bupati Tambrauw agar dapat membantu merehabilitasi pos konservasi kontak penjagaan penyu belimbing pantai pasir panjang merupakan bagian dari taman konservasi pesisir Jeen Womon Tambrauw yang saat ini dikelola oleh Pemprov Papua Barat melaui Dinas Kelautan dan Perikanan Papua Barat
“Yang terhormat Bapak Penjabat Penjabat Bupati Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat, saya titip pesan ini Bapak tolong kami kah, untuk rehab pos konservasi di pesisir pantai peneluran penyu di Abun Tambrauw,”ujar Markus Fatem di Sausapor Selasa (27/9/2022)
Dia menjelaskan menjelang peringatan Hari Jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tambrauw di Papua Barat pada tanggal 28 Oktober 2022 dapat diperingati sebagai tujuan satu dasarwarsa untuk meningkatkan kehidupan masyarakat pribumi Tambrauw serta kesadaran dan melindungi hak-hak populasi masyarakat adat atas wilayahnya masing-masing dalam rangka memperbaiki isu-isu HAM dunia seperti perlindungan lingkungan, perlindungan hak komunitas masyarakat adat, perlindungan hewan endemik Papua Barat khususnya di Kabupaten Tambrauw dengan satu prinsip yang Humanis Esa-is Ios Costum tu
“Pada hari tersebut masyarakat adat di seluruh pelosok di tanah Abun termasuk hutan, rimba, pohon-pohon, burung-burung, bulan, bintang dan tanah ini akan bersorak sorai menyambut tanggal lahirnya kabupaten menyentu, menyendik, memben suskno ini sehingga tugas kami untuk menyampaikan pesan-pesan PBB tentang perlindungan dan pemajuan hak hak masyarakat adat. Masyarakat adat mempunyai hak atas tanah, wilayah, sumber daya yang secara tradisional mereka miliki dan kuasai untuk dipergunakan secara tradisional. Untuk itu, sekali lagi, kami titip pesan konsevasi kepada bapak Pj. Bupati Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Tolong kami untuk rehab pos konservasi di pesisir pantai peneluran penyu di Abun, Tambrauw,”ungkap Markus Fatem. (KN5)