RANSIKI, Kasuarinews.id – Bupati Kabupaten Manokwari Selatan, Markus Waran, ST, M.Si saat menyampaikan arahan pada apel pagi Senin (30/1/2023) memberikan warning bagi seluruh ASN di lingkup Pemkab Mansel agar tidak terlibat politik praktis. “Sekarang kita memasuki tahun-tahun politik. Politik itu jika dikemas dengan baik maka akan berdampak positif bagi masyarakat, tetapi jika tidak akan membawah kehancuran dan perpecahan di masyarakat. Untuk itu, saya minta ASN di Mansel jangan terlibat dalam politik praktis. Regulasi bagi seorang ASN sudah sangat jelas dan ASN harus tahu regulasi itu bahwa ASN dilarang berpolitik praktis. Saya minta para pejabat di Mansel dan ASN kerja sesuai dengan aturan dan regulasi dan tidak mudah terpancing. Jadi sekali lagi UU sudah jelas. ASN dilarang berpolitik praktis, jangan main sembunyi-sembunyi di belakang karena Mansel ini terlalu kecil. Anda main politik sembunyi-sembunyi, di lobang batu juga saya tahu. Sebagai ASN kerja baik dan terus belajar,” ungkap Markus Waran.
Lanjut Markus Waran, juga meminta agar ASN yang ada dalam birokrasi pemerintahan perlu memahami mekanisme dan aturan main. Misalnyaa, seorang ASN tidak serta merta mengeluarkan pernyataan dan menyebarkan isu yang kelak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Contohnya beberapa hari lalu sejumlah bupati membuat pernyataan soal pemekaran DOB Bomberay raya. Sesuai aturan tidak begitu. Jangan keluarkan pernyataan yang membingungkan masyarakat. Artinya, pemerintahan ini harus ditata dan dikelola dengan baik dan benar karena jika dari awal sudah salah akan selanjutnya salah. Dan sebagai seorang ASN apalagi pejabat harus menyampaikan informasi yang baik dan benar bagi masyarakat bukan sebaliknya menyebarkan informasi yang tambah membingungkan rakyat di tingkat akar rumput. Hal itu harus dihindari untuk meminimalisir persoalan di masyarakat,” tandas Waran. (KN4)
