RANSIKI, Kasuarinews.id – Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, ST, M.Si memastikan bahwa proses pembangunan kantor Bupati Kabupaten Manokwari Selatan akan terus berlanjut. Bahkan kata Waran, tahun 2024, Kantor Bupati tersebut dapat diresmikan dan digunakan. Hal ini diungkapkan Bupati Waran saat mengecek progres pembangunan kantor bupati Mansel beberapa waktu lalu didampingi Kabag Pembangunan Edison Inyomusi.
“Pembangunan kantor bupati saat ini sudah 50 persen dan menelan biaya kurang lebih 360 milyar,” ungkap Bupati Waran.
Menurut Bupati Waran, pembangunan kantor bupati Mansel mencerminkan harga diri masyarakat dan pemerintah kabupaten Manokwari Selatan. “Artinya, keberadaan kantor bupati Mansel mencerimankan jati diri masyarakat Manokwari Selatan sehingga segala hal diperturuhkan untuk itu. Kalo yang lain bisa, Manokwari Selatan juga harus lebih dari bisa dan kita mampu untuk itu berkat kerjasama dari semua pihak. Kantor Bupati itu kelak akan mencerminkan wajah kabupaten Manokwari Selatan sehingga kita kejar penyelesaiannya,” tandas Bupati.
Bupati Markus Waran mengakui bahwa pada tahap awal pembentukan kabupaten Manokwari Selatan, semuanya dimulai dari awal dan serba kekurangan. “Misalnya, rumah warga di kontrak sebagai kantor, banyak pegawai yang bekerja tidak nyaman. Tapi itu semua adalah langkah awal untuk mulai meletakan dasar yang kokoh ke depan. Dan masa-masa sulit itu dapat kita lewati satu per satu dengan proses yang tidak ringan. Dan ketika kantor bupati tahun depan selesai, para PNS dan honorer diharapkan dapat duduk di kantor yang nyaman itu untuk bekerja melayani warga masyarakat Mansel dengan hati. Kita tidak punya uang tetapi kita mau tunjukan bahwa Mansel juga bisa bangun kantor untuk dapat merepresentasikan wajah kabupaten Manokwari Selatan,” ujar bupati menambahkan bahwa dalam anggaran perubahan 2023, tidak ada perencanaan lainnya selain semuanya difokuskan pada penyelesaian pembangunan kantor bupati dan hal lainnya.
Bupati Markus Waran juga mengatakan bahwa, perencanaan kompleks perkantoran saat ini sudah sesuai dengan rencana tata ruang Mansel dan sudah sudah final. “Jadi jika ada isu, kelak ada bupati baru dan nanti buat kantor baru, itu tidak benar karena rencana pembangunan itu sudah ditetapkan secara berjenjang dari tingkat kabupaten, provinsi dan pusat. Memang sebelumnya rencana pembangunan kantor bupati itu di wilayah Momiwaren tetapi lokasi itu sudah diserahkan ke TNI,” jelas bupati Waran sambil mengajak seluruh masyarakat Mansel bergandengan tangan untuk sama-sama meletakan dasar yang baik dan kuat bagi pembangunan di Kabupaten Manokwari Selatan ke depan. (KN3)
