FEF, Kasuarinews.id – Dinas Pertanian Kabupaten Tambrauw pada Senin (25/7/2022) menggelar pertemuan teknis dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Fef. Pertemuan yang dipimpin Kadis Pertanian Thomas Kofiaga dihadiri staf Dinas Pertanian Tambrauw serta petugas PPL.
Kadis Pertanian, Thomas Kofiaga pada kesempatan ini dalam arahannya meminta agar petugas PPL di Tambrauw lebih giat lagi mendorong warga masyarakat untuk bercocok tanam dan berkrasi di bidang pertanian. “Harus diakui bahwa beberapa tahun terakhir ini, kehadiran petugas PPL di Tambrauw memberikan dampak signifikan terutama sudah mendorong semangat warga untuk bertani dan hal ini mulai terlihat di beberapa distrik,” ujar Kofiaga.
Menurut dia, kehadiran PPL sangat positif. Artinya, warga Tambrauw di kampung-kampung seakan saling berlomba menanami areal kebunnya dengan anek jenis sayuran dan tanaman. Bakhan, sebagian warga lagi dengan bangga lebih suka menjadi petani. “Pemahaman warga harus diubah. Jadi petani itu profesi yang sangat menjanjikan dari sisi ekonomi asal dijalani dengan ketekunan dan kerja keras. Jadi masyarakat harus bangga menjadi petani,” ungkap Thomas.
Dia juga mengatakan, pemerintah daerah Tambrauw lewat Dinas Pertanian sangat serius mendorong pengembangan pertanian di sejumlah distrik dan kampung, misalnya dengan mendistribusikan aneka bibit tanaman dan sayur yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah.
“Kita berharap agar beberapa tahun ke depan warga masyarakat Tambrauw sudah mandiri di bidang pertanian dan pembangun pertanian akan terus didukung dengan penyediaan infrastrukturnya” tandas Kofiaga sambil.
Kata Thomas Kofiaga, pertemuan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petugas PPL sebagai garda terdepan yang membantu Dinas Pertanian bersama UPT teknis lainnya dalam rangka menggerahkan peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Tambrauw untuk mengantisipasi kerawanan pangan.
“Dalam pertemuan itu juga, para pertugas PPL menyampaikan pengalaman serta pergumulan mereka di lapangan serta kendala teknis yang dihadapi. Dan kami dari Dinas berkomitmen menampung dan mencari jalan keluarga dari setiap persoalan yang dihadapi di lapangan tentu dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” ujar Kofiaga. (KN2)
