RANSIKI, Kasuarinews.id – Bupati Markus Waran, ST, M.Si mengatakan pembangunan bandara Abresso, Ransiki merupakan salah satu program pendukung dari sekian banyak program pembangunan di Kabupaten Manokwari Selatan yang mendapat bantuan dari Kementerian Keuangan. Kata Bupati Waran, bandara Abresso ditergatkan menjadi salah satu penyangga di Provinsi Papua Barat. Dan hal itu menarik karena bakal menjadikan Manokwari Selatan sebagai episentrum baru di Provinsi Papua Barat karena berada di jalur antara yang menghubungkan sejumlah kabupaten yaitu Bintuni, Teluk Wondam dan Pegaf.
“Untuk pembangunan bandara Abresso, Pemda Mansel mendapat bantuan dari dari Kementerian Keuangan. Bandara ini dibangun sebagai bandara penyangga di Provinsi Papua Barat. Hari ini kita bangun bandara, banyak yang mencibir. Tapi suatu saat kami tinggal nama dan kenangan,” jelas Waran di hadapan para ASN saat memimpin apel beberapa waktu lalu.
Menurut Bupati Markus Waran, keberadaan bandara sangat penting karena dapat mengundang investor untuk menanamkann modal di Mansel. “Keberadaan bandara itu juga untuk meningkatkan PAD,” tutur Waran meyakini bahwa jika beroperasi kelak, keberadaan bandara Abresso dapat membantu konektivitas warga serta meningkatkan pariwisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian warga.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Mansel, Yus Srimaryoso mengatakan pesawat jenis perintis berpeluang masuk ke Mansel tahun 2023 untuk melayani penerbangan rute Ransiki ke Babo dan Sorong dan dari Ransiki ke ke Biak Numfor. “Kita menargetkan pesawat perintis masuk tahun depan dan untuk maskapai lainnya akan ada lelang di Kemenhub,” jelas Yus.
Sikap optimis Kadishub Mansel itu karena saat ini pembangunan runway bandara Abresso Ransiki sudah mencapai 40 persen dengan sistem pembiayaan multiyears. “Tahun ini anggarannya 39 milyar dari DTI untuk pengaspalan dengan panjang 1600 meter dan lebar 30 meter,” jelas Yus.
Menurut dia, pembangunan runway akan dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas pendukung lainnya seperti areal terminal penumpang dan sarana pendukung lainnya dimana pembiayaannya merupakan hasil sharring antara Pemprov Papua Barat dan Pemkab Mansel.
“Kami sangat yakin, karena Mansel adalah daerah antara sehingga keberadaan bandara Abresso nanti akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” jelas Yus. (KN3)
