SORONG, Kasuarinews.id – Masyarakat Distrik Selemkai dan Moraid yang berada di perbatasan antara Kabupaten Sorong dan Tambrauw mengungkapkan kekewaaannya terhadap Pemerintah Kabupaten Tambrauw karena merasa dianak-tirikan oleh Pemda Tambrauw. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang tokoh Pemuda Distrik Selemkai, Frengky Gifelem, Selasa (20/12/2022). “Masyarakat di dua distrik tersebut sudah terlanjur kecewa dengan Pemda Tambrauw karena terlalu banyak janji manis tanpa ada realisasi apapun. Padahal dua distrik yaitu Selemkai dan Moraid adalah bagian dari Kabupaten Tambrauw,” ungkap Frengky.
Frengky kemudian mencontohkan bantuan biaya pendidikan bagi para mahasiswa yang hanya difokuskan bagi distrik-distrik lainnya di Kabupaten Tambrauw, tapi tidak untuk distrik Selemkai dan Moraid. “Pemda Tambrauw cuma fokus bantuan pendidikan untuk mahasiswa/i yang dari distrik-distrik lain di kabupaten Tambrauw tapi untuk kami di distrik Selemkai dan Moraid yang menjadi bagian dari kabupaten Tambrauw yang berada di perbatasan Kabupaten Tambrauw dan Sorong, tidak pernah ada bantuan pendidikan. Pemda Tambrauw cuma janji di atas janji saja, tapi tidak pernah tepati janji. Jujur saja, kami sangat kecewa dengan Pemda Tambrauw,” ungkap Frengky.
Kata Frengky, kekecewaan itu bukan baru pertama kalinya tetapi selalu dialami masyarakat di dua distrik tersebut. Untuk itu, lanjut dia, tak mengheranakan bahwa sebagian warga masyarakat lebih memilih kembali bergabung dengan Kabupaten Sorong. “Masyarakat sudah terlanjur kecewa dengan pemda Tambrauw. Maka tak perlu kaget bahwa saat ini sebagian besar lebih memilih bergabung kembali ke Kabupaten Sorong,” jelas Frengky menambahkan dalam waktu dekat para mahasiswa Selemkai dan Moraid akan melumpuhkan aktifitas di wilayah distrik Selemkai dan Moraid serta melakukan pemalangan di ruas jalan Selemkai menuju Tambruw. “Kalo Pemda Tambrauw mau ke Fef, silakan cari jalan lain saja. Jangan lewat Selemkai dan Moraid karena kita akan melakukan pemalangan karena terlanjur kecewa dengan Pemda Tambrauw yang terlalu banyak janji manis tapi tidak pernah menempati janji,” tandas Frengky. (KN2)
