MANOKWARI, Kasuarinews.id – Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw memberi pesan khusus kepada Dr Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si usai melantiknya sebagai Pj. Bupati Maybrat pada Selasa (23/8/2022). “Waspadai kelompok siluman dari luar yang masuk ke Maybrat hanya untuk menebar ketakutan di masyarakat. Harus amati gerak-gerik mereka dan batasi ruang garaknya. Hati-hati karena kelompok itu biasanya mengklaim diri sebagai pemilik sah tanah di Papua,” tegas Waterpauw
Dia juga meminta Rondonuwu terus berkomitmen terhadap konsensus yang telah disepakati bersama pada 3 Oktober 2020 di Kemurkek. “Jadi tolong penjabat Bupati Maybrat segera berkomunikasi dengan DPRD Maybrat dan para tokoh di sana tentang apa konsensus bersama itu yang disaksikan oleh (saat itu) Mendagri, Bapak Tjahjo Kumolo (almarhum),” ujar Waterpauw.
Selain itu juga, kata Waterpauw, ada Pakta Integritas perdamaian bersama antara kelompok wilayah Ayammaru yang diwakili oleh Bernard Sagrim selaku Bupati Maybrat dan Sekda Maybrat Agustinus Saa, yang mewakili wilayah Aifat.
Dia juga meminta Rondonuwu sebagai Pj. Bupati dapat mampu memulangkan masyarakat yang mengungsi dari wilayah Aifat Timur, Aifat Timur Raya dan Kisor Distrik Aifat Selatan, agar kembali ke kampung halamannya.
Sementara itu, Dr Bernhard E. Rondonuwu kepada awak media mengatakan dalam menjalankan tugasnya, ia senantiasa memohon doa dan kekuatan dari Tuhan. Dia juga mengharapkan dukungan masyarakat. “Saya serahkan semuanya kepada Tuhan dan juga mohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Maybrat,” ungkapnya. (KN3)
