FEF, Kasuarinews.id – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tambrauw, Thomas Kofiaga yang beberapa waktu lalu menyatakan kesiapannya ikut berkompetisi dalam Pilkada Tambrauw 2024 pada Kamis (16/2/2023) menggelar pertemuan dengan keluarga besar Mambrasar dan Mirino di Sausapor. Dia tidak sendirian tetapi bersama Piter Mambrasar yang telah ‘diminta’ kesediaannya untuk menjadi pasangannya kelak. Pertemuan ini dihadiri para sesepuh dan orangtua dua marga tersebut dan berlangsung dalam suasana sukacita dan kekeluargaan.
Usai pertemuan Thomas Kofiaga mengatakan bahwa pertemuan itu sebagai ajang untuk lebih mengenal satu satu lain, tetapi lebih dari itu untuk meminta restu dari tua-tua keluarga besar Mambrasar dan Mirino. “Pertemuan hari ini antara saya dan pa Mambrasar dengan keluarga besar Mambrasar dan Mirino di Sausapor adalah ajang silaturahmi dan konsolidasi. Tetapi lebih dari itu, kami berdua meminta ijin dan restu dari keluarga besar Mambrasar dan Mirino untuk maju dalam Pilkada Tambrauw yang digelar tahun depan,” ujar Kofiaga.
Menurut Kofiaga saat pertemuan itu, dirinya secara resmi meminta ijin kepada keluarga besar Mambrasar dan Mirino agar dapat berpasangan salah satu putra terbaik mereka yaitu Piter Mambrasar dalam Pilkada nanti. “Memang beberapa waktu lalu kita sudah bicara secara pribadi tetapi di hadapan para tua-tua marga Mambrasar dan Mirino, sekali lagi saya minta ijin agar dapat berpasangan dengan pa Piter Mambrasar,” ungkap Kofiaga.
Kata Kofiaga, dalam pertemuan itu dirinya juga menyampaikan kepada kelaruag besar bahwa keduanya akan maju ke Pilkada Tambrauw melalui jalur independen. “Kita kasih tahu kepada keluarga besar bahwa kita telah memantapkan pilihan untuk maju Pilkada lewat jalur independen dan selama ini tim telah bekerja sangat keras mempersiapkan semua persyaratan yang diminta KPU. Kita juga memberikan pemahaman kepada keluarga besar terkait perbedaan maju Pilkada lewat jalur perorangan dan dengan menggunakan partai politik, termasuk plus-minusnya. Kita ceritakan semua secara terbuka agar dapat dipahami dengan baik dan benar oleh masyakat sendiri,” tandas Kofiaga. (KN3)
