SORONG, Kasuarinews.id – Tokoh Masyarakat Tambrauw, Alberth Asem, SE saat berbincang dengan Kasuarinews.id Minggu (15/1/2023) meminta agar seluruh warga masyarakat Tambrauw dapat mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Musyawarah Adat (Musdat) Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw (LEMATA) yang akan digelar pekan depan yaitu tanggal 19-21 Januari 2023 di Fef. “Pelaksanaan Musdat Lemata yang digelar dalam waktu dekat sangat strategis untuk menata kembali lembaga masyarakat adat ke depan. Untuk itu, perlu didukung semua pihak terutama warga Tambrauw,” jelas Alberth.
Menerutu dia, kehadiran Lemata sangat strategis dan penting karena dapat mengayomi lima suku yang berada di Kabupaten Tambrauw. “Untuk itu diharapkan kepada tokoh adat, tokoh masyarakat, semua elemen pemuda, masyarakat serta tokoh perempuan dan mahasiswa agar dapat memberi dukungan dalam rangka pembentukan Lemata,” ungkap Alberth.
Dia juga meminta semua pihak dapat melihat sisi positif dari Musdat tersebut dan tidak selalu menggiringnya ke sisi politik. “Musdat itu sangat positif. Jangan semua hal dikaitkan dengan politik karena hal itu tidak mendidik rakya. Dan saya dapat memastikan bahwa kegiatan Musdat itu bebas dari kepentingan politik apapun. Saya ingin seluruh masyarakat Tambrauw belajar dari sejarah masa lalu yaitu sejarah pembentukan kabupaten Tambrauw. Tambrauw itu terbentuk karena peran sentral Lembaga adat yang mampu mengorganisir suku-suku untuk berjuang membentuk kabupaten Tambrauw. Untuk itu, saya harap semua pihak dapat meninggalkan ego politik dan bergandengan tangan menyukseskan Musdat Lemata tersebut,” harap Alberth.
Sementara itu, Ketua Panita Musdat Lemata, Paul Baru mengatakan kegiatan Musdat tersebut siap digelar pekan depan di Fef, Ibukota Kabuaten Tambrauw. “Musdat itu iven besar yang melibatkan 5 suku di Kabuapten Tambrauw dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ini kesempatan baik bagi masyarakat adat di Tambrauw untuk menata kembali lembaga masyarakat adat di wilayah tersebut. Persiapan kita sudah sudah hampir rampung dan tinggal digelar,” jelas Paul. (KN2)
