RANSIKI, Kasuarinews.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Manokwari Selatan mengklaim kuota pendaftaran bakal calon legislatif (Caleg) di semua daerah pemilihan (Dapil) hampir penuh sesuai dengan instruksi DPP PDIP.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Mansel Hengky Tan mengatakan, untuk menjaring bakal calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024, DPC PDIP Mansel mengutamakan kader. Namun, PDIP Mansel juga tidak menutup diri jika ada yang mendaftar dari luar partai seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, intelektual serta kaum milenial.
“Kami mengutamakan kader untuk caleg 2024 nanti. Tapi, kami juga terbuka dengan tokoh masyarakat dan pemuda serta kaum milenial yang ingin mendaftar untuk jadi caleg melalui PDIP. Jadi bakal caleg yang mendaftar di PDIP Mansel sudah campuran dari berbagai profesi, latar-belakang dan agama serta suku,” kata Hengky, Sabtu (1/10/2022).
Ia mengaku PDIP Mansel sudah melaksanakan pendaftaran bakal caleg sejak tanggal 15 September lalu dan pendaftaran telah ditutup pada Jumat 30 September jam 23.59 Wit. Ia mengklaim begitu banyak warga antusias mendaftarkan diri ke partai berlambang banteng itu terutama dari Dapil 1 dan 2.
“Di 3 Dapil yang ada di Mansel, sudah hampir penuh semua per dapil. Instruski dari DPP kita harus menjaring bakal caleg 200% dan di Mansel mendekati target itu. Misalnya, Dapil 1 dengan 8 kursi (Ransiki, Momiwaren) penjaringan sudah 100%. Artinya, sudah 16 bakal caleg yang mendaftar dengan presentasi perempuan tetap 30%, Dapil 2 (Oransbari) dengan 4 kursi 8 orang sudah mendaftar sehingga sudah 100% dan Dapil 3 (Daerah Gunung) dengan 8 kursi penjaringan sampai pukul 23.00 Wit malam ini sudah 90%. Artinya tinggal 1 caleg lagi mencapai 200% seperti yang diminta DPP,” kata dia.
Dia menegaskan, DPC PDIP Mansel sudah melakukan persiapan matang untuk bertarung meraup suara sebanyak-banyaknya saat pesta demokrasi 2024 mendatang. “Kita telah melakukan pemetaan dengan jelas dan cermat dan menjaring bakal caleg potensial untuk Pemilu 2024 dan kita sangat optimis dapat mencapai target kursi di legislatif,” tendas Hengky.
Menurut Hengky, meski telah menjariang bakal caleg hingga mendekati target 200%, tetapi penentuan soal siapa yang layak menjadi caleg ditentukan sepenuhnya oleh DPP. “Tugas kita hanya menjaring bakal celag tetapi yang menentukan adalah DPP. Tetapi juga ditentukan oleh hasil psikotes yang akan digelar dalam waktu dekat. Jadi semua bakal caleg dari PDIP harus mengikuti tes. Jadi hasil tes nanti akan sangat menentukan layak tidaknya seseorang menjadi caleg dari PDI Perjuangan,” ujar Hengky yang berterima kasih kepada panitia penjaringan bakal caleg di DPC PDIP Mansel yang telah bekerja keras. (KN2)
