RANSIKI, Kasuarinews.id – Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik (Diskominfoperstatik) Kabupaten Manokwari Selatan, Agus Saiba kepada awak media, Senin (18/7/2022) menegaskan bahwa pembangunan jaringan telepon seluler seperti tower dan BTS (Base Transceiver Station) di 3 distrik terjauh di Mansel akan dituntaskan tahun ini juga.
“Pokoknya program dari Kementerian Kominfo bukan hanya di Mansel atau di Papua Barat tetapi di seluruh Indonesiaa Bagian Timur yaitu pembangunan jaringan telepon harus rampung tahun ini juga. Dan untuk Mansel ada 3 distrik terjauh yaitu Distrik Nenei, Tahota dan Dataran Isim. Pembangunan jaringan di 3 distrik itu lagi dikebut agar selesai tepat waktu dalam tahun ini juga,” ujar Saiba.
Kata dia, sesuai dengan alokasi dari Kementerian Kominfo seperti yang disampaikan Kadis Kominfo Papua Barat Frans Istia, S.Sos, MM saat bertemu bupati Mansel Markus Waran, ST, M.Si beberapa waktu lalu disebutkan bahwa Kabupaten Mansel mendapat jatah 40 BTS yang akan didistribusikan di seluruh wilayah Mansel termasuk di 3 distrik terjauh itu.
“Misalnya, untuk tower atau BTS lama di Oransbari harus dipindahkan namun harus di lokasi milik Pemda. Dan kami ke Oransbari untuk pengecekan itu dan saya sampaikan bahwa BTS lama jangan dipindahkan ke lokasi yang bukan aset pemda,” ungkp Agus Saiba.
Khusus untuk 3 distrik terjauh di Mansel, kata Agus Saiba, sudah dibangun 2 BTS di Distrik Nenei yang telah difungsikan, 1 BTS di Tahota termasuk Isim. “Untuk 3 distrik itu, ada BTS yang sudah selesai dibangun dan sudah difungsikan dengan operator XL maupun Telkomsel, namun ada lagi yang sementara dikerjakan,” terang Agus.
Dia juga mengatakan bahwa proses pembangunan Tower dan BTS di Kabupaten Mansel berjalan lancar tanpa kendala karena adanya pemahaman yang baik dari masyarakat dan koordinasi yang baik dengan OPD terkait. “Contohnya untuk persiapan lahan, masyarakat sangat terbuka dan transparan bahkan masyarakat sendiri yang menyiapkan lahan ukuran 20X20 yang diberikan secara gratis untuk pembangunan tower dan BTS,” tandas Agus Saiba. (KN3)