FEF, Kasuarinews.id – Sebanyak 130 ha lahan disiapkan warga masyarakat untuk pengembangan tanaman kelapa di kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Hal ini disampaikan Kadis Pertanian Tambrauw, Thomas Kofiaga saat melakukan monitoring pembibitan pohon kelapa di Sausapor pada Selasa (30/8/2022). “Kita hari ini ke Sausapor untuk melihat dari dekat pembibitan pohon kelapa. Ada kurang lebih 14.000 bibit pohon kepala yang disemaikan dalam akan dilakukan penanaman dalam waktu dekat. Lahan yang disiapkan itu adalah lahan milik masyarakat yaitu pertani, sedangkan pemerintah menyiapkan bibit pohon kelapanya,” terang Kofiaga.
Pengembangan tanaman pohon kelapa itu difokuskan pada 2 distrik yaitu Sausapor dan Bikar. “Untuk penanaman pada 100 ha pendanaannya bersumber dari APBN sedangkan 30 ha bersumber dari APBD Provinsi Papua Barat. Dan sebagai kabupaten yang memiliki areal perkebunan kelapa terluas di Papua Barat, kami akan terus melakukan pengembangan,” kata Kofiaga.
“Sebagai Kadis Pertanian mewakili Pemerintah Kabupaten Tamrbauw, kami berterima kasih kepada Pemprov Papua Barat melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang sejak tahun 2021 dan 2022 sangat serius membantu perluasan areal komoditi perkebunan kelapa di KabupatenTambrauw sebagai komoditi primadona di wilayah pesisir Tambrauw mulai dari Distrik Moraid hingga Distrik Mpur. Semoga ke depan dapat meningkatkan pendapatan petani guna mendukung peningkatan ekonomi,” jelas Kofiaga lebih lanjut. (KN2)
