MANOKWARI, Kasuarinews.id – Perayaan Ekaristi Kamis Putih dalam rangkaian Tri Hari Suci menjelang Paskah bagi umat Katolik di Gereja Katolik Paroki Imanuel Sanggeng, Manokwari, berlangsung khidmat pada Kamis (14/4/2022). Sesuai dengan penerapan protokol kesehatan, perayaan ekaristi selama pekan Suci dibagi dalam dua kelompok. Dan pada Kamis putih, perayaan ekaristi pertama berlangsung pukul 17.30 Wit dan yang kedua pada pukul 20.00 Wit. Pada perayaan Kamis Putih, Umat diajak kembali mengenang perintah Tuhan untuk mengasihi sesama. “Perintah baru Kuberikan kepadamu yaitu Hendaknya Kamu Saling Mengasihi sama seperti Aku telah mengasihi kamu,” ujar Yesus.
”Yesus semasa hidupnya memberikan kasih dan menghidupi kasih itu. Inilah yang diperintahkan Yesus ketika kita merayakan Ekaristi yang menjadi Puncak dari kehidupan umat beriman. Kita diajak, dikehendaki, diperintah untuk melakukan seperti yang Yesus lakukan, yaitu membangun persaudaraan dalam cinta kasih,” kata Pastor Alexandro Rangga, OFM yang memimpin perayaan Ekaristi dalam kotbahnya.
Menurut Pastor Alex, kehidupan umat Kristen secara sederhana disimbolkan oleh dua murid Yesus yang hadir dalam perjamuan malam terakhir yaitu Yudas dan Petrus. Untuk itu, dia mengajak umat Kristiani agar selalu optimis dan mendekatkan diri dengan Tuhan melalui doa dan tapa yang berpuncak pada Ekaristi.
Pada perayaan Kamis putih ini juga dilakukan ritus pembasuhan kaki oleh Imam sama seperti yang dilakukan Yesus pada perjamuan malam terakhir dengan membasuh kaki murid-muriNya serta pentaktaan Sakraman Mahakudus dilanjutkan dengan adorasi.
Apa Itu Kamis Putih?
Umat Kristiani pada Kamis Putih melakukan rangkaian ibadah Trihari Suci dalam memperingati peristiwa wafatnya Tuhan Yesus Kristus pada Jumat Agung yang telah ditetapkan pada Jumat, 15 April 2022. Seperti namanya, Trihari Suci terdiri dari tiga hari besar yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci atau dikenal dengan istilah Malam Paskah. Rangkaian perayaan Trihari Suci diawali dengan Ekaristi petang pada hari Kamis atau disebut juga dengan Kamis Putih. Hari Kamis Putih tahun ini jatuh pada tanggal 14 April 2022. Pada Kamis Putih ini para umat kristiani akan berkumpul bersama untuk mengenang perjamuan Paskah yang pernah dilakukan oleh Yesus bersama murid-muridNya. Lantas apa itu Kamis Putih?
Perayaan Kamis Putih ini pada dasarnya adalah momen umat Kristiani untuk mengenang detik-detik kepergian Yesus. Dimana sesaat sebelum kematiannya, Yesus Kristus sempat mengadakan sebuah perjamuan pada malam hari untuk terakhir kalinya. Dalam perjamuan itu Yesus memberikan sepotong roti paskah kepada murid-muridnya.
Di Kamis Putih, umumnya para umat kristiani melakukan peribadatan berupa pencucian kaki Jemaah oleh seorang Pastor. Yang mana hal tersebut juga merupakan praktik ibadah yang ditujukan guna mengenang keteladan yang pernah dilakukan oleh Yesus Kristus untuk saling melayani. Namun, perintah pembasuhan kaki ini hanya terdapat dalam Injil Yohanes dan tak terdapat dalam Injil Sinoptik. Kegiatan pembasuhan kaki ini sebenarnya sudah biasa dilakukan pada zaman kehidupan Yesus Kristus, hanya saja para pembasuh biasanya adalah para budak. Namun yang menjadi tauladan disini adalah proses pembasuhan kaki dilakukan oleh Yesus kepada para murid-muridnya. Tindakan Yesus membasuh kaki para muridnya ini adalah sebuah simbol kerendahan diri, pembersihan serta pengampunan. Selain itu, melalui Kamis Putih ini umat manusia diajarkan akan nilai-nilai kebersamaan dan kesederhanaan. Kemudian rangkaian ibadah berlanjut pada hari Jumat yang disebut sebagai Jumat Agung. Pada Jumat Agung ini umat kristiani mengenang pengorbanan dan kesengsaraan atas wafatnya Yesus serta menghormati penyaliban atas-Nya. Pada hari ini pula umat beriman akan menjalani puasa Paskah. (KN3)
