Rabu, Mei 8, 2024

Polisi Tangkap Salah Satu Pelaku Pembakaran Wanita di Sorong

SORONG, Kasuarinews.id – Polisi akhirnya menangkap pelaku utama yang menyiram dan membakar wanita hidup-hidup. Korban wanita dibakar setelah dituduh akan menculik anak-anak itu sempat dilepas pakiannya sebelum disiram bensin dan terbakar. Aparat Polres Sorong Kota langsung bertindak dan menangkap pelaku. Pelaku utama pembakaran wanita di Kota Sorong, Papua Barat Daya berinsial FT pada Selasa (24/1/2023) kemarin berhasil diringkus polisi. Kapolresta Sorong Kota, Kombes Happy Perdana Yudianto, mengatakan terduga pelaku FT merupakan pembakar wanita di Kota Sorong hingga korban meninggal dunia. Dia (FT) diduga menjadi pelaku utama yang menyiramkan bensin ke tubuh korban. “Peran terduga pelaku ini sebagai pembakar. Dia ini pelaku utama,” kata Happy Perdana Yudianto kepada wartawan di Sorong, Rabu (25/1/2023).

Kapolresta mengatakan terduga pelaku ditangkap di rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi kejadian sekira pukul 05.00. Saat ditangkap, FT tidak melakukan perlawanan terhadap anggota. “Awalnya terduga pelaku tidur di rumahnya. Karena tahu dikejar polisi, dia pindah tidur di rumah saudaranya,” ujar Happy Perdana Yudianto.

Kapolresta mengatakan polisi masih terus menyelidiki kasus wanita dibakar hidup-hidup ini. “Kemungkinan pelaku akan bertambah, masih akan dikembangkan,” ujarnya.

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota Iptu Abdul Bayu Anand, mengatakan wanita yang dibakar hidup-hidup itu bernama Wage Suti. Ia memperkirakan korban berusia antara 30 hingga 40-an tahun. “Kami belum tahu secara pasti karena dia tidak punya identitas lengkap,” ujar Abdul Bayu Anand. Dia menyebut Wage Suti merupakan warga perantau di Sorong. “Ia dia adalah warga dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Sorong Raya, Papua Barat Daya,” kata Abdul Bayu Anand.

Sementara itu, Jenazah Wage Suti (40), wanita yang dibakar hidup-hidup karena diduga penculik anak, kini dipulangkan ke kampung halamannya di Sulawesi Tenggara (Sultra). Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga, ikut mengantarkan jenazah Wage Suti ke Bandara Domine Edwar Osok DEO Sorong, Rabu (25/1/2023). Ia menyerahkan santunan sebesar Rp50 juta, sekaligus melepas jenazah untuk dipulangkan ke kampung halaman Sulawesi Tenggara. “Pemkot Sorong beri santunan Rp 50 juta yang kami serahkan kepada ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST),” kata George Yarangga kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).

George Yarangga minta masyarakat agar tidak mudah termakan isu yang kebenarannya belum pasti. Apalagi, ucapnya, isu-isu di media sosial itu cepat sekali beredar. Pemerintah sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait isu penculikan anak di wilayah Kota Sorong. “Kapolresta kan bilang sampai saat ini belum ada laporan terkait isu penculikan itu. Jadi, warga jangan cepat terprovokasi,” ujar kata George Yarangga.

Pemkot, katanya sudah menyampaikan kepada para kepala distrik dan lurah di Kota Sorong agar mengingatkan warga untuk tidak cepat terprovokasi oleh isu hoaks. “Jangan cepat tuduh orang-orang kalau mereka itu yang pelaku penculikan anak,” katanya. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri. Ia berujar, jika ada masalah, serahkan kepada Kepolisian sehingga diproses sesuai hukum yang berlaku. Menurutnya, kasus pembakaran wanita di Kota Sorong itu menjadi bahan evaluasi bersama.  (KN1)

 

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

thirteen − eleven =

- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir