MANOKWARI, Kasuarinews.id – Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) Bakal jemaat GKI Gunung Tabor, Soribo Manopkwai merayakan HUTnya yang pertama pada Senin (7/3/2022) dalam sebuah ibadah syukur yang dipimpin oleh Ibu Pdt. M. Lahimudin S. Th. Miss
Dalam renungan yang didasarkan pada Kitab Mazmur 106.1, Injil Mateus 19:13a dan Yohanes 19:13, Pdt. Lahimudin mengajak seluh pengurus dan anggota PAR agar selalu bersyukur kepada Tuhan dalam situasi apapun karena Tuhan selalu setia mendampingi manusia.
Ibu Pdt M. Lahimudin S. Th. Miss juga berhadap agar para orangtua dapat mengajak, mendorong dan mendampingi anak-anaknya agar selalu mau terlibat dalam setiap kegiatan gerejani tanpa harus mengekang dan menghalangi mereka. “” Biarlah anak-anak itu, janganlah menghalang – halangi mereka datang kepada-Ku sebab orang-orang seperti itulah yang empunya kerajaan Surga (Yohanes 19:14 ). Lebih dari itu, anak adalah titipan Tuhan sehingga harus dihargai, diasuh, dipelihara dan dididik dengan baik sesuai ajaran Kristiani,” ungkap Ibu pendeta.
Sebagai hamba Tuhan, Pdt. M. Lahimudin S. Th. Miss sangat optimis bahwa bakal jemaat GKI Gunung Tabor, Soribo akan berkembang menjadi sebuah jemaat yang besar. “Saya optimis jemaat ini akan menjadi sebuah jemaat yang berkembang pesat. Mengapa? Perjalanan sejarah yang singkat telah membuktikan hal itu dan ke depan akan ada lagi mujizad-mujizad berikutnya. Misalnya, hanya dalam waktu 2 tahun bakal jemaat ini sudah punya gereja yang permanen, punya aset tanah dan bangunan yang didukung dengan penataan administrasi gereja yang luar biasa. Dulu masih pos pelayanan kemudian berkembang cepat sehingga ditingkatkan menjadi bakal jemaat. Melihat situasi ini, saya rasa bakal jemaat ini bisa ditingkatkan statusnya menjadi jemaat,” terang Lahimudin menambahkan perkembangan ini harus menjadi catatan khusus bagi Klasis GKI Manokwari sehingga dapat dibicarakan dalam sidang sinode di Waropon tahun 2022.
Ketua PAR Jemaat GKI Efrata Wosi, Melianus Ajoi mengaku bangga dengan perkembangan yang dialami oleh PAR Bakal Jemaat GKI Gunung Tabor Soribo. “Saya bangga karena PAR bakal jemaat ini yang merupakan binaaan dari PAR jemaat GKI Efrata Wosi berkembang luar biasa. Keberadaan PAR ini harus juga mampu menyelamatkan anak-anak dan remaja yang ada di Pucnak Soribo,” harapnya.
Koordinator PAR Klasis Manokwari Lenny Ngutra juga mengaku bangga dengan kehadiran PAR bakal Jemaat Gunung Tabor Soribo. “Alam yang indah di Soribo menjadi catatan khusus bagi PAR Klasis untuk merancang kegiatan Kemah Bhakti dan Lintas Alam PAR se-klasis Manokwari. Semoga Bakal Jemaat GKI Gunung Tabor Soribo menjadi berkat bagi anak anak di puncak Soribo dan nama Tuhan semakin dipuji dan dimuliakan di atas Tanah Papua khususnya Klasis Manokwari,” tandasnya.
Magdalena. Y. S. Krey, SS, koordinator sementara PAR Bakal Jemaat GKI Gunung Tabor Soribo Manokwari menuturkan bahwa PAR bakal jemaat GKI Gunung Tabor secara resmi dibentuk pada tanggal 7 Februari 2021 dengan adanya ibadah perdana. “Lewat ibadah perdana itu, mulailah dibuat program selanjutnya yang dilakukan secara rutin yaitu ibadah anak dan remaja. Awalnya, hanya 10 anak dan remaja tetapi sampai saat ini sudah berkembang menjadi 40 orang anak dan remaja. Ini luar baisa,” urainya.
Rangkaian HUT PAR bakal jemaat GKI Gunung Tabor ini diakhiri dengan pembagian hadiah dan jamuan kasih bersama bersama yang disiapkan Ibu-Ibu bakal Jemaat GKI Gunung Tabor. Hadir dalam perayaan syukur HUT I PAR bakal Jemaat GKI Gunung Tabor ini, Koordinator Bakal jemaat GKI Gunung Tabor Soribo Bons Rumbruren, S.Sos dan C. Marpaung sebagai pelayan firman. (KN-3)
