FAKFAK, Kasuarinews.id – Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Fakfak, Provinsi Papua Barat menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) ke-3 dengan mengusung tema, “Kader Katolik Bangkit Pulihkan Negeri,” pada Sabtu-Minggu (6-7/8/2022) bertempat di Pra Paroki Gerardus Mayela Wayati. Pada kesempatan ini sejumlah narasumber tampil membawakan materi.
Ketua Panitia Mapenta ke-3, Hulda Rahayaan mengatakan Mapenta ke-3 ini diikuti oleh kurang lebih 31 peserta yang berasal dari sejumlah paroki dan pra paroki di Fakfak dan pematerinya dberasal dari OKP dan para Senior Pemuda Katolik dan dari kalangan Gereja.
Dia mengatakan, sebagai Kader Pemuda Katolik penting untuk membangun jaringan. “Jaringan mesti dibangun dengan membuka relasi seluas-luasnya dengan Gereja dan masyarakat,” ungkap Hulda menambahkan bahwa kegiatan dilakukan untuk proses regenerasi dan kaderisasi organisasi
Ketua Pemuda Katolik Komcab Fakfak, Bartolamus Nauri menegaskan bahwa Mapenta yang dilakukan merupakan suatu proses organiasi yang harus dilaksanakan karena sesuai dengan AD/ART organisasi. “Kita pilih tema tersebut karena berkaca dari pengalaman selama ini bahwa kader Katolik di Fakfak belum diberikan ruang untuk menampilkan dirinya. Selain itu, pemilihan tema tersebut selaras dengan perayaan HUT RI ke-77,” ungkapnya.
“Dengan dilaksanakannya Mapenta untuk proses regenerasi kepemimpinan dapat terjadi dan akan dapat menjaring calon-calon pemimpin yang militan yang dapat memberikan kontribusi positif untuk negri kita yang tercinta ini,” ungkapnya.
Salah seorang Pemateri yang juga Senior PK, Bram Renmeuw saat menyampaikan materi mengajak Pemuda Katolik agar dapat menunjukan jati diri kekatolikannya dalam tugas dan karya untuk menerangi serta menggarami dunia dan masyarakat terutama di lingkungan sekitar. “Misalnya, dalam kehidupan, kita harus berani menyatakan mana yang benar dan salah. Artinya, jangan membenarkan hal yang salah dan juga sebaliknya,” ungkap Bram menambahkan organisasi seperti Pemuda Katoik membutuhkan pemuda-pemuda militan yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.
Petrus, salah seorang peserta Mapenta dari Paroki Santo Yosep, Lingkungan Stella Maris Fak mengatakan, keputusannya untuk terlibat dalam organisasi Pemuda Katolik pertama-tama karena kencintaannya akan Gereja dan bangsa. “Saya berharap dalam organiasi PK, saya dapat mengembangkan diri secara positif,” ujarnya. (KN5)
